Masalah Pada Hardware

  1. Keyboard tidak terdeteksi oleh PC

Penyebab : Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting, tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no keyboard present”. Pesan tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi adanya keyboard.

Solusi : Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard telah tertancap dengan benar ke CPU. Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan bahwa koneksi sudah tepat. Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang rusak.

  1. Harddisk terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan

Penyebab : Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.

Solusi : Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor dengan seri nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download program Firmware dari website merk harddisk tersebut.

  1. PC sering hang

Penyebab :

–     Suhu processor terlalu panas.

–     PC terinfeksi virus.

–     Kerusakan pada OS.

–     Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC.

–     Kerusakan pada memory.

–     Kerusakan pada hardisk.

 Solusi :

–     Cek suhu processor bila panas ganti kipas pendinginnya.

–     Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus

–     Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.

–     Cek memory apakah berfungsi dengan baik.

–     Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.

  1. Komputer pada saat dipakai sering mati mendadak

Penyebab :

–     Cuk ke power listrik atau stavol longgar.

     Power supply tidak berfungsi baik.

     Suhu PC terlalu panas terutama processor.

Solusi :

–     Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik.

–     Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.

–     Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin.

  1. Pointer mouse yang sering meloncat-loncat

Penyebab : Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.

Solusi : Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya.

  1. Monitor tidak mau menyala

Penyebab : Pada saat proses booting komputer, tombol power yang terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau menyala.

Solusi : Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON. Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun yang ke arah outlet listrik. Pastikan bahwa pemasangan sudah benar. Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain. Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar. Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada problem pada sinyal video board adapter CRT.

Cara Install Oracle VM VirtualBox dan VirtualBox Extensions Pack

Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut.

VirtualBox bebas didownload dan digunakan (lisensi GNU GPL versi 2) serta mendukung banyak jenis sistem operasi, baik untuk versi 32 bit maupun 64 bit, baik sebagai host, mulai sistem operasi Windows, Linux, Macintosh, dan Solaris, serta sebagai guest untuk lebih banyak sistem operasi, mulai dari Windows (NT 4.0, 2000, XP, 2003 Server, Vista, Windows 7, Windows 8), DOS/Windows 3.x, Linux (2.4, 2.6 dan 3.x), Solaris dan OpenSolaris, OS/2, sampai OpenBSD.

  1. Instalasi VirtualBox

Instalasi VirtualBox dapat menggunakan file instalasi (offline) atau secara online. Instalasi online hanya dapat dilakukan untuk hosts Linux. Untuk sistem operasi Windows (32 bit atau 64 bit), download file aplikasi VirtualBox di bagian VirtualBox for Windows hosts. Selanjutnya klik dua kali pada file aplikasi VirtualBox yang telah didownload tersebut.

Selanjutnya muncul layar selamat datang dalam proses instalasi VirtualBox. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Di bagian ini, kita dapat menentukan fitur apa yang akan diinstall atau tidak, mulai dari dukungan terhadap USB, jaringan sampai script Phyton untuk VirtualBox API. Di bagian ini kita juga dapat menentukan lokasi folder VirtualBox akan diinstall. Biarkan seluruh pengaturan folder dan fitur aplikasi yang akan diinstall. Klik tombolNext untuk proses selanjutnya.

Di bagian ini, kita dapat menentukan apakah cara akses VirtualBox secara cepat (shortcut) akan diinstall pada bagian desktop dan Quick Launch Bar. Aktifkan Register file associations agar file dengan ekstensi terkait VirtualBox dikenal oleh sistem operasi. Klik tombol Next untuk proses selanjutnya.

Selanjutnya muncul pemberitahuan, bahwa dalam proses instalasi, interface atau kartu jaringan yang ada pada komputer akan dinonaktifkan untuk sementara waktu, namun akan diaktifkan kembali secara otomatis, dengan tambahan kartu jaringan virtual bawaan dari VirtualBox. Klik tombol Yes untuk melanjutkan proses instalasi.

VirtualBox sudah memiliki informasi yang diperlukan dan siap untuk diinstall. Klik tombol Install untuk memulai proses instalasi VirtualBox.

Pada Windows 7 atau Windows 8, akan muncul layar pop-up User Account Control yang meminta konfirmasi apakah kita akan menginstall aplikasi VirtualBox ke dalam komputer. Klik tombol Yes untuk memulai proses instalasi.

Proses instalasi dan penyalinan file aplikasi VirtualBox sedang dilakukan.

Apabila dalam proses instalasi muncul pertanyaan terkait keamanan sistem, tandai kotak konfirmasi Always trust software from “Oracle Corporation” kemudian tekan tombol Install. Jika yang ditekan adalah tombol Dont Install maka proses instalasi akan dihentikan. Dan apabila kotak konfirmasi Always trust software from “Oracle Corporation” tidak diaktifkan, maka pertanyaan terkait keamanan akan muncul beberapa kali dan kita harus menekan tombol Install untuk menyelesaikan proses instalasi VirtualBox.

Layar selanjutnya menginformasikan bahwa instalasi VirtualBox sudah selesai dilakukan. Klik tombol Finishuntuk keluar dari proses instalasi dan menjalankan aplikasi VirtualBox.

Tampilan ruangan aplikasi VirtualBox yang baru diinstall.

Jika sudah ada sistem operasi guest yang diinstall, maka akan ditampilkan pada layar sebelah kiri. IndikatorRunning pada sistem operasi guest menandakan sistem operasi guest sedang aktif. Sementara bagian sebelah kanan merupakan informasi tentang sistem operasi guest yang dipilih.